(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa bergerak lebih rendah pada Senin tengah hari waktu Eropa, karena kekhawatiran atas pembicaraan Brexit, perlambatan potensial dalam ekonomi China dan biaya pinjaman AS yang lebih tinggi membatasi selera investor.
Pan-Eropa Stoxx 600 turun sekitar 0,3 persen selama transaksi tengah pagi, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di wilayah negatif.
Banyak investor tetap dalam suasana hati-hati pada hari Senin, menyusul gejolak pasar yang tiba-tiba terjadi pada pekan perdagangan sebelumnya. Aksi jual global dipicu serangkaian faktor, termasuk dampak perang perdagangan AS-China, lonjakan imbal hasil obligasi AS dan kegelisahan menjelang musim laporan atas kinerja keuangan emiten.
Saham industri Eropa memimpin penurunan Senin siang, turun lebih dari 1 persen dipimpin saham Hays Inggris, salah satu pemain sektoral terburuk, dengan saham tergelincir lebih dari 3 persen setelah Kepler Cheuvreux memangkas target harga untuk saham perusahaan ini.
Di Eropa, investor terlihat menantikan KTT penting Eropa pada hari Rabu. Negosiator dari Inggris dan Uni Eropa gagal mencapai kesepakatan Brexit selama akhir pekan, dengan kedua belah pihak menyebut masalah yang belum terselesaikan terkait dengan pemeriksaan perbatasan antara Irlandia dan Irlandia Utara.
Pound Inggris diperdagangkan pada 1,3151 terhadap dolar pada Senin siang, sedikit berubah dari sesi sebelumnya.
Di Asia, indeks MSCI Asia Pasifik, kecuali Jepang, turun sekitar 0,4% pada hari Senin.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang