Bursa Asia 17 Oktober Ditutup Positif

775

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Asia berakhir lebih tinggi pada hari Rabu (17/10) terdukung kenaikan bursa Wall Street semalam karena laoran pendapatan emiten yang kuat.

Pasar China daratan rebound pada sore hari untuk menutup lebih tinggi, dengan indeks Shanghai naik 0,6 persen pada sekitar 2,561.61 sementara indeks Shenzhen naik 0,81 persen pada sekitar 1.266,55.

China memangkas kepemilikan Treasury AS pada bulan Agustus sekitar $ 6 miliar, ke level terendah sejak Juni 2017. Kepemilikan China atas surat utang dan obligasi jatuh ke $ 1,165 triliun, dari $ 1,171 triliun pada Juli, menurut data US Treasury.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 1,29 persen menjadi ditutup pada 22.841,12, sementara indeks Topix naik 1,54 persen untuk mengakhiri hari perdagangan di 1.713,87, dengan sebagian besar sektor masih mengalami tren naik.

Saham Softbank menumpahkan sebagian dari keuntungan mereka sebelumnya tetapi ditutup 2,13 persen lebih tinggi setelah perkembangan terkait dengan hilangnya wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi. Softbank memiliki hubungan dekat dengan pemerintahan Saudi, dengan proporsi signifikan modal investasinya yang berasal dari negara tersebut.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,04 persen menjadi ditutup pada 2.167,51, dengan saham industri kapital besar Samsung Electronics melihat kenaikan 1,26 persen.

Indeks ASX 200 juga naik 1,18 persen menjadi ditutup pada 5.939,1, dengan sebagian besar sektor lebih tinggi – subindex energi naik sebesar 0,64 persen, sementara industri keuangan melihat kenaikan 1,38 persen.

Pasar saham Hong Kong ditutup untuk hari libur umum.

Semalam di Wall Street, indeks utama melihat hari terbaik mereka sejak Maret, dengan saham naik di belakang hasil kuartalan yang kuat. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 547,87 poin menjadi ditutup pada 25.798,42, sedangkan S & P 500 naik 2,1 persen untuk mengakhiri hari perdagangan di 2,809.92. Nasdaq Composite juga melonjak 2,9 persen menjadi ditutup pada 7.645,49.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan bursa Asia esok hari akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang bisa dipengaruhi rilis data perumahan AS yang dirilis malam ini.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here