Dolar AS Bertengger di Tertinggi 1 Minggu

864

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS diperdagangkan pada level tertinggi lebih dari satu minggu pada Kamis karena imbal hasil Treasury diperdagangkan mendekati level tertinggi multi tahunan, setelah risalah dari pertemuan Federal Reserves AS September menunjukkan bahwa pembuat kebijakan Fed sebagian besar bersatu untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Itu terjadi meskipun pandangan Presiden AS Donald Trump bahwa kenaikan suku bunga sudah terlalu jauh. Imbal hasil 10-tahun Treasury melonjak menjadi 3,21 persen, sebelum tergelincir. Imbal hasil obligasi dua tahun naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, menembus di atas 2,9 persen.

Indeks dolar yang mengukur dolar AS terhadap sekeranjang mata uang naik 0,38 persen ke 95,94, di sekitar level tertinggi sejak 9 Oktober.

Mata uang China diperdagangkan mendekati level terendah tiga bulan terhadap dolar pada 6,9490 yuan per dolar, setelah laporan setengah tahunan oleh Departemen Keuangan AS menahan diri dari penamaan China sebagai manipulator mata uang tetapi menunjukkan kekhawatiran tentang depresiasi yuan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Dolar AS berpotensi naik terpicu sentimen kenaikan lanjutan dalam suku bunga AS. Namun jika malam nanti data Existing Home Sales September AS terealisir menurun, akan menekan dolar AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here