(Vibiznews – Index) Pasar Saham Asia sebagian besar naik pada Senin (22/10) dengan indeks China melompat lebih dari 4 persen.
Indeks Shanghai meningkat 4,09 persen menjadi ditutup pada sekitar 2.654,88. Di tempat lain, indeks Shenzhen naik 4,899 persen menjadi ditutup pada sekitar 1,325.73.
Pergerakan itu mengikuti reli Jumat di saham-saham China karena pihak berwenang mengambil langkah untuk mendukung pasar setelah rilis data PDB yang lebih lemah dari perkiraan.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 menghapus kerugian sebelumnya untuk ditutup 0,37 persen lebih tinggi pada 22.614,82 sementara indeks Topix naik 0,15 persen untuk mengakhiri hari perdagangan di 1,695.31.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,25 persen menjadi ditutup pada 2.161,71.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 2,32 persen pada 26153.15.
Indeks ASX 200 menelusuri kembali beberapa kerugian sebelumnya tetapi merosot 0,58 persen menjadi ditutup pada 5.904,9 di tengah ketidakpastian baru dalam prospek politik negara itu. Sebagian besar sektor mengakhiri hari perdagangan lebih rendah, dengan subindex keuangan turun 0,75 persen sementara sektor energi menurun 0,82 persen.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison akan bertemu dengan anggota parlemen independen pada Senin pagi untuk mencoba dan menopang dukungan bagi pemerintahnya, menurut Reuters.
Partai Liberal yang berkuasa melihat ayunan 20 persen terhadapnya pada pemilihan sela yang krusial di Sydney dan siap untuk kehilangan kursi mayoritas parlemennya, kata kawat berita itu. Itu akan membuat pemerintah Morrison bergantung pada dukungan lima anggota parlemen independen untuk bertahan hidup.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia untuk perdagangan selanjutnya akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang jika naik akan memberikan dukungan positif.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
