Bursa Asia Awal Pekan Bergerak Lemah

903

(Vibiznews – Index) Bursa Asia bergerak lemah pada perdagangan awal pekan Senin pagi (22/10).

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,05 persen sementara indeks Topix turun 1 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,71 persen.

Indeks Australia ASX 200 menelusuri kembali beberapa kerugian sebelumnya tetapi masih diperdagangkan turun 0,62 persen di tengah ketidakpastian baru dalam prospek politik negara itu. Sebagian besar sektor diperdagangkan lebih rendah, dengan subindex keuangan turun 0,59 persen sementara sektor energi dan material menurun masing-masing 0,45 persen dan 0,73 persen.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison akan bertemu dengan anggota parlemen independen pada Senin pagi untuk mencoba dan menopang dukungan bagi pemerintahnya, menurut Reuters.

Partai Liberal yang berkuasa melihat ayunan 20 persen terhadapnya pada pemilihan sela yang krusial di Sydney dan siap untuk kehilangan kursi mayoritas parlemennya, kata news wire. Itu akan membuat pemerintah Morrison bergantung pada dukungan lima anggota parlemen independen untuk bertahan hidup.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia untuk perdagangan selanjutnya akan mencari sentimen yang dapat menggerakkan pasar seperti pergerakan mata uang dan minyak, mengingat belum adanya data ekonomi kawasan Asia dan global yang muncul pagi ini yang dapat mempengaruhi pasar.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here