(Vibiznews – Index) – Pasar Asia anjlok pada perdagangan pagi pada Selasa karena investor tetap berhati-hati di tengah meningkatnya ketegangan global.
Pasar China Raya berada di wilayah negatif di awal perdagangan setelah alami kenaikan kuat selama dua sesi terakhir. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,18 persen sementara komposit Shanghai melemah 0,42 persen dan komposit Shenzhen turun 0,35 persen.
Sementara itu di Korea Selatan, Kospi menurun lebih dari 2 persen pada sesi pagi, menyentuh posisi terendah yang tidak terlihat sejak Maret 2017. Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,73 persen sementara indeks Topix turun 1,7 persen.
ASX 200 Australia turun 0,82 persen dengan sektor keuangan tertekan jatuh 1,06 persen dan subindex energi turun lebih rendah yaitu 2,72 persen.
Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 126,93 poin menjadi 25.317,41, sedangkan S & P 500 turun 0,4 persen menjadi 2.755,88. Nasdaq Composite naik 0,3 persen menjadi ditutup pada 7,468.36.
Investor tetap berhati-hati atas meningkatnya ketegangan geopolitik di seluruh dunia.
Seorang pejabat Saudi memberi pernyataan pada akhir pekan kemarin dalam sebuah laporan baru tentang kematian jurnalis Jamal Khashoggi, yang menyimpang dari pernyataan resmi sebelumnya dari Arab Saudi. Kematian Khashoggi telah menyebabkan kritik global terhadap Arab Saudi dan telah mengirimkan efek riak di seluruh pasar global. Pekan lalu, investor asing dilaporkan menjual lebih dari $ 1 miliar saham Saudi.
Sementara itu, perang perdagangan AS-Cina tetap menjadi fokus para pelaku pasar. Seorang pejabat China mengatakan kepada para investor Amerika pada pertemuan bahwa Beijing tidak “takut” akan perang dagang dengan Washington.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjangnya, berada di 96,022 pada pagi hari ini, setelah rally dari 95,5 kemarin.
Yen Jepang diperdagangkan pada 112,65 melawan dolar setelah melemah dari level di bawah 112,4 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia berada di $ 0,7069, meluncur dari level di atas $ 0,711 kemarin.
Harga minyak menyerah dari kenaikan awalnya pada Selasa pagi selama jam Asia. Harga patokan global Brent turun 0,19 persen menjadi $ 79,68 per barel sementara minyak mentah berjangka AS sedikit lebih rendah pada $ 69,29.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang



