(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian turun karena perkiraan ekspor mingguan turun dan panen berlangsung dengan baik sehingga persediaan makin besar
Harga gandum Desember di CBOT turun 9 ½ sen menjadi $4.99 ½ per bushel.
Kenaikan indeks dolar AS tidak menggerakan harga gandum, kecuali ekspor meningkat akan membuat harga gandum kembali meningkat. Perkiraan ekspor sampai 18 Oktober sampai 18 Oktober sebesar 200,000 – 500,000 MT. Aljazair diperkirakan akan membeli 500,000 – 600,000 MT gandum pada tender hari Selasa, kebanyakan dari Perancis.
Tender gandum internasional melaporkan, Tunisia membeli 100,000 MT gandum campuran antara soft wheat dan 50,000 MT durum wheat.
Analisa tehnikal support pertama $4.8966 dan berikut ke $4.6883 sedangkan resistant pertama $5.3691 dan berikut ke $5.6333
Harga kedelai November turun 7 ¼ sen menjadi $8.50 ¼ per bushel.
Progress panen berlangsung dengan baik pada minggu ini dan ekspor berkurang membuat harga kedelai turun. Perkiraan export mingguan hari Kamis sebesar 300,000 – 700,000 MT sampai 18 Oktober. Ekspor soymeal 50,000 – 300,000 MT, dan minyak kedelai 0 – 22,000 MT.
Lelang persediaan Cina sebesar 88,426 MT, terjual 85.04% dari yang ditawarkan.
Analisa tehnikal pada kedelai resistant pertama pada $8.8009 berikut pada $9.0392, sedangkan support pertama pada $8.4434 dan berikut $8.3242.
Harga jagung Desember turun 2 sen menjadi $3.68 ¼ per bushel.
Laporan EIA untuk produksi etanol minggu ini 19 Oktober menjadi 1.024 juta barel per hari, naik 13,000 barel per barel dari minggu depan. Persediaan etanol berakhir 19 Oktober 23.897 juta barel turun 233,000 barel dari minggu sebelumnya. Produksi di Timur dan Barat serta di Midwest menaikan 403,000 barel.
Analis memperkirakan penjualan ekspor 400,000 – 800,000 MT sampai 18 Oktober. Pembelian dari Korea Selatan membeli 65,000 MT pada hari Rabu, dan juga membeli 70,000 MT dari Amerika Selatan.
Analisa tehnikal pada jagung resistant pertama di $3.75 dan berikut ke $3.83 sedangkan support pertama $3.50 dan berikut $3.58.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
