(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa rally di perdagangan awal terdukung laporan bahwa China akan mengumumkan pemotongan 50 persen dalam pajak pembelian mobil.
Indeks STOXX 600 Eropa naik 1,5 persen lebih tinggi dengan mayoritas sektor perdagangan melonjak.
Indeks FTSE melonjak 1,9 persen. Indeks DAX Jerman melompat 1,82 persen. Indeks CAC Perancis menguat 0,98 persen.
Saham otomotif mendorong kenaikan, naik lebih dari 3,5 persen. Volkswagen naik 5,4 persen dan Daimler melonjak 4,8 persen menyusul laporan dari Bloomberg bahwa China akan memotong pajak pembelian mobilnya.
Bank juga berada di antara pemain terbaik di balik pendapatan yang kuat. HSBC naik 4 persen setelah melaporkan peningkatan 28 persen dalam laba sebelum pajak pada kuartal ketiga tahun ini dari tahun lalu. Banco Bpm juga naik 5 persen pada hari Senin setelah S & P Global mempertahankan nilai investasi Italia meskipun itu mengubah prospek negatif.
Saham WPP sekali lagi berada di bawah tekanan, turun 1,6 persen. Saham turun di atas 10 persen pekan lalu setelah memperingatkan bahwa pertumbuhan dalam bisnis melambat.
Investor tetap fokus pada politik. Di Jerman, pemilihan lokal selama akhir pekan menambahkan tekanan lebih lanjut pada Kanselir Angela Merkel. Partai juniornya telah memberikan partai Merkel waktu satu tahun untuk memberikan hasil kebijakan, mengancam untuk mengakhiri dukungan mereka jika tidak dilakukan, lapor Reuters.
Sebagai buntut dari pemungutan suara lokal, ada beberapa laporan bahwa Merkel tidak akan mencalonkan diri untuk terpilih kembali sebagai ketua partai Christian Democratic Union (CDU).
Menteri keuangan U.K., Philip Hammond akan menyampaikan rencana anggaran baru pada hari Senin, dalam apa yang seharusnya menandai langkah-langkah penghematan pada akhir tahun. Sterling diredam menjelang pengumuman.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak positif terdukung rencana China melakukan pemotongan pajak pembelian mobil.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
