(Vibiznews – Index) – Saham Asia diperdagangkan mixed karena investor memulai perdagangan minggu ini di tengah-tengah aksi jual global baru-baru ini.
Saham di Tokyo dan Hong Kong membukukan kenaikan moderat sementara saham China menurun. Saham Australia mengungguli sementara ekuitas Korea tergelincir. Yuan luar negeri bertahan di dekat level terendah dalam satu dekade di tengah harapan China akan meringankan kebijakan untuk membendung perlambatan pertumbuhan.
Ekuitas global akan menghadapi lebih banyak ujian pada minggu ini di tengah banyak rilis laporan hasil usaha para emiten.
Di tempat lain, euro tergelincir karena pihak yang memerintah Jerman jatuh ke hasil terburuk dalam beberapa dekade dalam pemungutan suara di negara bagian Frankfurt, Frankfurt, memberikan pukulan lain kepada Kanselir Angela Merkel.
Harga saham-saham Brasil yang terdaftar di bursa Jepang melonjak setelah kandidat sayap kanan Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden.
Inilah beberapa peristiwa penting yang akan datang minggu ini:
Sorotan dari musim laporan kinerja keuangan emiten mencakup: Facebook, HSBC, Komatsu, Ping An Insurance, PetroChina, Macquarie, Apple, Alibaba, China Telecom, Fanuc, GE, Airbus, Credit Suisse, Exxon Mobil, Shell, dan BP.
Keputusan kebijakan moneter yang akan dikeluarkan di Jepang dan Inggris.
Pada hari Jumat mendatang, laporan pekerjaan AS terakhir untuk bulan November mungkin akan menunjukkan perekrutan meningkat karena gaji naik sekitar 190.000, dan tingkat pengangguran bertahan di level terendah 48 tahun yaitu di 3,7 persen, demikian menurut perkiraan analis.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang
