(Vibiznews-Forex) – Euro diperdagangkan pada kisaran 1,1350, mendekati titik terendah pada pertengahan Agustus karena parameter pertumbuhan Zona Euro memburuk dengan GDP Italia stagnan dan Eurozone GDP dibawah ekspektasi. Dan masuki sesi Eropa hari Rabu (31/10) rilis data pengangguran zona euro dan data inflasi yang diperkirakan positif sulit mengubah trend yang sedang terjadi.
Pair EURUSD sekarang tampaknya telah memasuki fase konsolidasi bearish dan terlihat berosilasi dalam kisaran perdagangan sempit tepat di bawah pertengahan 1,1300. Pelaku pasar sekarang berharap data inflasi Euro dapat memberikan beberapa dorongan baru.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD sedang naik menuju area 1.1355 dan jika tembus lanjut ke resisten berikutnya. Namun jika terjadi pembalikan arah, pair berpotensi turun ke area 1.1332 dan jika tembus lanjut turun ke supportnya di 1.1326 – 1.1280.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.1414 | 1.1400 | 1.1362 | 1.1350 | 1.1326 | 1.1300 | 1.1276 |
| Buy Avg | 1.1360 | Sell Avg | 1.1330 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group



