(Vibiznews – Forex) – Setelah berhasil mencetak keuntungan terhadap semua rivalnya akhir perdagangan forex bulan Oktober pagi tadi (01/11), mengawali perdagangan bulan November 2018 dolar AS alami profit taking hingga turun dari posisi tertinggi selama 16 bulan. Selama bulan Oktober 2018, dolar berhasil mencetak penguatan bulanan yang ketujuh dalam tahun ini dan juga penguatan ketiga berturut setelah bulan Juli merah.
Membuka perdagangan hari Kamis (01/11) di sesi Asia, posisi dolar lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya. Namun hanya beberapa saat anjlok kembali ke bawah kisaran 97.00 setelah sebelumnya mencapai 97.20 yang merupakan posisi tertinggi dalam 16 bulan.
Kekuatan dolar AS mencapai posisi tinggi tersebut mendapat support dari sentimen pasar merespon rilis data ADP employment change yang menunjukkan data lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya bahkan dan melebihi ekspektasi.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap 6 rival utamanya bergerak lemah di posisi 96.87 yang turun 0,22% dari akhir perdagangan sebelumnya setelah awal sesi dibuka pada posisi 97.13.
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research indeks masih akan turun ke 96,80 dan jika tembus akan meluncur kembali hingga 96,00. Namun jika terjadi pergerakan positif indeks akan mendaki menuju posisi awal sesi di 97,13 dan jika tembus lanjut ke 97,19 – 97,88.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang