(Vibiznews – Economy & Business) Defisit perdagangan AS naik ke tertinggi tujuh bulan pada September karena impor melonjak ke rekor tertinggi di tengah permintaan domestik yang kuat, mengimbangi rebound ekspor.
Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat (02/11), kesenjangan perdagangan meningkat 1,3 persen menjadi $ 54,0 miliar, melebar untuk bulan keempat berturut-turut. Data untuk bulan Agustus direvisi untuk menunjukkan defisit perdagangan meningkat menjadi $ 53,3 milyar, bukannya yang dilaporkan sebelumnya $ 53,2 milyar.
Defisit perdagangan terus memburuk meskipun kebijakan perdagangan proteksionis pemerintah Trump, yang telah membuat Amerika Serikat terkunci dalam perang dagang yang sengit dengan China serta tarif dengan mitra dagang lainnya, termasuk Uni Eropa, Kanada dan Meksiko. .
Defisit perdagangan barang-barang yang sensitif secara politik dengan China melonjak 4,3 persen ke rekor tertinggi $ 40,2 miliar pada bulan September. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan defisit perdagangan keseluruhan meningkat menjadi $ 53,6 miliar pada bulan September.
Ketika disesuaikan dengan inflasi, kesenjangan perdagangan barang meningkat ke level tertinggi sepanjang masa $ 87,0 miliar pada bulan September dari $ 86,3 miliar pada bulan Agustus.
Pemerintah melaporkan pekan lalu bahwa defisit perdagangan berkurang 1,78 poin persentase dari produk domestik bruto pada kuartal ketiga. Itu adalah yang terbesar sejak kuartal kedua tahun 1985 dan membalikkan kontribusi poin 1,22 poin pada periode April-Juni.
Pada bulan September, impor barang dan jasa meningkat 1,5 persen menjadi $ 266,6 miliar, tertinggi sepanjang masa. Impor barang modal seperti peralatan telekomunikasi, mesin pesawat terbang sipil dan komputer adalah yang tertinggi dalam catatan.
Ada juga peningkatan impor mainan, telepon seluler, pakaian, dan barang-barang rumah tangga.
Ekspor barang dan jasa naik 1,5 persen menjadi $ 212,6 miliar pada September. Ekspor terangkat oleh pengiriman pasokan dan bahan industri, yang merupakan rekor tertinggi. Ekspor Kedelai menurun $ 0.7 milyar pada bulan September.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
