(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin siang ini (5/11), nilai tukar rupiah terpantau mengalami koreksi, masih di bawah Rp15.000, sementara dollar AS menanjak tipis di Asia oleh ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah ke level Rp 14.975 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.950.
Analis Vibiznews melihat untuk siang ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah di Rp 14.960, kemudian bergerak melemah lagi sampai ke Rp14.980, dan terakhir siang ini WIB terlihat di posisi Rp 14.975. Terkoreksinya rupiah terjadi sejalan dengan dollar di pasar uang Asia yang merangkak naik karena data ekonomi AS mendukung peluang kenaikan suku bunga the Fed pada akhir tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik sedikit ke level 96,50, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,49.
Sementara itu, IHSG hari Senin siang ini, di sesi pertama, terkoreksi tipis -0,07% atau 3,511 poin ke level 5.901,623, sementara bursa saham kawasan Asia menjelang siang ini umumnya diperdagangkan variatif.
Dollar AS terhadap rupiah menjelang siang ini terlihat menguat terbatas sementara dollar di pasar Asia agak flat setelah setelah menanjak sebelumnya oleh ekspektasi kenaikan bunga lanjutan the Fed. Kisaran rupiah minggu ini tampak keluar dari range sempit hampir 4 minggu terakhir, menjadi kisaran Rp14900 – Rp15265 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
