(Vibiznews – Forex) Mata uang Rupiah melonjak sebanyak 1,3 persen pada hari Selasa menjadi 14.790 per dolar, terbesar sejak Juni 2016, sementara sebagian besar mitra Asia hampir tidak beranjak. Reli ini membawa kenaikan rupiah bulan ini menjadi 2,8 persen, kinerja terbaik di Asia.
Dana asing telah mengambil aset Indonesia dalam beberapa minggu terakhir karena pertumbuhan yang lebih cepat dari perkiraan dan inflasi yang relatif jinak sekitar 3 persen mendukung permintaan. Nilai tukar rupiah juga telah ditopang oleh pengenalan pasar domestik untuk forward non-deliverable, yang bertujuan untuk mengurangi permintaan dolar di pasar NDF offshore dan menghalangi penimbunan mata uang AS.
Analis menyatakan ada minat beli yang kuat di antara investor asing untuk obligasi dan saham Indonesia, dengan banyak yang tampaknya menyadari bahwa fundamental domestik lebih tahan dari yang diantisipasi, terutama pada obligasi pemerintah.
Imbal hasil obligasi 10-tahun jatuh 13 basis poin Selasa. Pekan lalu, turun 35 basis poin, penurunan terbesar sejak Juni.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
