(Vibiznews – Forex) – Mengakhiri perdagangan forex hari kedua pekan ini beberapa jam lalu Rabu (07/11), posisi dolar terhadap rival-rivalnya pada dasarnya tidak berubah karena orang Amerika menuju ke tempat pemungutan suara. Namun oleh kehati-hatian investor tentang hasil pemilihan anggota Kongres tersebut dolar bergerak lemah.
Investor terfokus pada apakah pemilihan kongres dapat mengganggu pergerakan dari mata uang paling likuid di dunia. Karena Partai Demokrat diharapkan untuk memenangkan kendali Dewan Perwakilan AS, dengan Partai Republik cenderung mempertahankan mayoritas mereka di Senat. Jika Kongres terbagi dapat merugikan dolar untuk sementara.
Indeks dolar naik sempat naik ke posisi 96,45 terhadap 6 mata uang rivalnya yang bisa menunjukkan pasar memiliki sedikit bias untuk kemenangan Partai Demokrat. Namun di akhir perdagangan indeks turun ke posisi 96,26.
Tetapi meskipun Kongres yang terbagi dapat menyebabkan penurunan jangka pendek dalam dolar, ini akan membatasi dampak pasar dan mengarah pada pembalikan cepat dari reaksi awal.
Analis Vibiz Research Center berpikir jika hasil pemilihan nantinya terbagi di Kongres akan menjadi berkah bagi dolar AS. Namun jika partai Demokrat mendominasi Kongres akan menggulung kembali pemotongan pajak dan mengembalikan peraturan yang dipermudah oleh Partai Republik dan yang telah membantu kinerja perusahaan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang



