IHSG Kamis Bertahan Menguat di Hari yang Ke-8; Rupiah Balik Melompat ke Rp14.540

665

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (8/11) terpantau bergerak menguat 0,88% atau 51,779 poin ke level 5.991,848 –di harinya yang kedelapan- setelah dibuka naik ke level 5.972,327. IHSG bergerak bertahan di zona hijau dari awal, searah bursa Asia ditutup positif mengikuti Wall Street setelah hasil pemilihan Kongres AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau balik menguat kembali ke level Rp 14.540, dengan dolar AS stagnan di pasar Asia dan Eropa. Rupiah berbalik tampil perkasa dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.575.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 5.972,938. Indeks LQ45 naik ke 956,691. Sampai ke istirahat siang, IHSG bertahan naik 33,451 poin (0,56%) ke level 5.973,337. Indeks LQ45 menguat 6,874 poin (0,73%) ke 954,793.

IHSG kemudian bertahan stabil di zona hijau, siang sekitar jam 14.20 menguat 0,88% atau 51,779 poin ke level 5.991,848.  Indeks LQ45 juga naik 10,951 poin (1,16%) ke level 958,883. Hari ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah keuangan yang menanjak 1,41%, diikuti sektor perdagangan yang naik 1,33%.

Tercatat sebanyak 249 saham naik, 135 saham turun dan 118 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 290.291 kali transaksi sebanyak 6,88 miliar lembar saham senilai Rp 5,87 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,82% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,10%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Matahari Dept Store (LPPF) 10,99%, Erajaya (ERAA) 10,46%, Tjiwi Kimia (TKIM) 5,85%, dan Bank BRI (BBRI) 3,26%.

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini terpengaruh hijaunya bursa Asia dan global yang berespon positif atas hasil pemilihan Kongres  AS, serta kuatnya arus dana beli asing, selama delapan hari berturut-turut. Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan berhadapan dengan koreksi di level resistance dan dukungan beli asing, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.982 dan 6.086. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.733, dan bila tembus ke level 5.623.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here