(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY diperdagangkan dengan bias negatif sejak sesi Asia pada hari Jumat (09/11) yang mengikis bagian dari sesi sebelumnya dari puncak tertinggi lima minggu. Melemahnya pair terjadi beralihnya sentimen pasar ke safe haven sehingga memilih memburu yen Jepang daripada dolar AS.
Di perdagangan valas lainnya, dolar AS masih melanjutkan rally perdagangan sebelumnya menerima sentimen hawkish kebijakan Fed semalam. Bank sentral Amerika ini tidak melakukan perubahan kebijakannya pada bulan November namun memberikan harapan kenaikan berikutnya hingga akhir tahun 2018.
Perubahan mood pasar tampak jelas dari nada lembut di sekitar imbal hasil obligasi Treasury AS. Penggerak pasar selanjutnya pada sesi Amerika terdapat Michigan Consumer Sentiment Index, namun tidak memberikan dampak besar. Selanjutnya hanya menunggu pergerakan bursa saham di Amerika Serikat, jika indeks Wall Street retreat dipastikan pair akan terus melemah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak turun menuju posisi 113.70 dan jika tembus maka akan meluncur ke area support S1 hingga S3. Namun jika terkoreksi kembali, pair akan naik ke posisi awal sesi 114.05 dan jika tembus dapat pijakan ke posisi resistennya di R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
114.69 | 114.41 | 114.23 | 113.82 | 113.10 | 113.24 | 113.00 |
Buy Avg | 114.11 | Sell Avg | 113.72 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group