(Vibiznews – Forex) – Mengakhiri perdagangan forex awal pekan yang berakhir Selasa pagi (13/11), semua mata uang yang diperdagangkan terhadap mata uang dolar AS kembali mencetak pelemahan hariannya melanjutkan trend perdagangan sebelumnya. Posisi dolar menutup perdagangan sesi Amerika naik ke posisi tertinggi 17-bulannya.
Mood perdagangan pasar awal pekan mencari aset safe haven yang likuid dan berimbal hasil tinggi yaitu mata uang dolar AS dikarenakan investor khawatir terhadap kondisi politik dan pertumbuhan ekonomi global. Kondisi politik disini menimbang permasalahan politik di Italia dan Inggris dengan Uni Eropa.
Dari sisi kekuatan dolar sendiri, mata uang utama dunia ini memiliki fundamental yang solid setelah pekan lalu Fed umumkan akan terus melanjutkan pengetatan kebijakannya dan tahun ini terakhir akan direalisasikan pada bulan Desember.
Indeks dollar, yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang saingan utamanya ditutup pada level 97.66 dan sempat mencapai 97.69. Dan pagi ini indeks dibuka pada posisi sedikit lebih tinggi di 97.67 dan kini sedang bergerak bearish dibawah kisaran 97.60.
Untuk perdagangan selanjutnya, analis Vibiz Research Center melihat bahwa dolar masih berpotensi bullish didukung oleh fundamentalnya, namun sepinya data ekonomi penggerak kuat hari ini dan dinamika pergerakan rivalnya dapat membuat dolar alami profit taking yang didukung dengan teknikalnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens



