(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (13/11), nilai tukar rupiah terpantau melemah lagi di hari keempatnya, menuju Rp15.000, sementara dollar AS melambung di sekitar 16 bulan tertingginya dengan agak terkoreksi di pasar Asia. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah ke level Rp 14.900 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.810.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah di Rp 14.835, kemudian bergerak lebih lemah sampai ke Rp14.900, dan terakhir menjelang siang ini WIB terlihat di posisi Rp 14.900. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia terpantau agak terkoreksi setelah terangkat ke level 16 bulan tertingginya oleh merosotnya bursa Wall Street dan meningkatnya risiko politik di Italia dan Inggris.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini terkoreksi teknikal ke level 97,55, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,67.
Sementara itu, IHSG hari Selasa pagi ini, di sesi pertama, fluktuatif di sekitar penutupan pasar kemarin dengan menguat tipis 0,03% atau 2,866 poin ke level 5.779,118, sementara bursa saham kawasan Asia jelang siang ini diperdagangkan kompak dalam zona merah meneruskan tergelincirnya Wall Street.
Dollar AS terhadap rupiah menjelang pagi ini terlihat menguat sementara dollar di pasar Asia juga perkasa di 16 bulan terkuatnya dengan sedikit koreksi teknikal didukung sejumlah factor, termasuk risiko politik Eropa dan kekhawatiran ekonomi global. Kisaran rupiah minggu ini dalam range lebar, di kisaran Rp14530 – Rp15230 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
