(Vibiznews-Forex) – Pair EURUSD sesi Eropa hari Jumat (16/11) berhasil diperdagangkan atas kisaran1.13500 oleh melemahnya pergerakan dolar AS dan ekspektasi mantapnya data makro ekonomi kawasan Euro. Selain itu pasar menanti komentar Presiden ECB yang sedang berada di kongres perbankan Euro di Jerman.
Inflasi zona euro diperkirakan akan mengkonfirmasi kenaikan 2,2% y / y peningkatan pada bulan Oktober dan jika data ini sesuai harapan akan menambah kekuatan mata uang Euro. Namun pergerakan kuat tersebut dibatasi oleh ketegangan anggaran antara Komisi Uni Eropa dan Italia.
Semalam diberitakan Dombrovskis dari Uni Eropa mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir komisi menghindari peluncuran prosedur utang yang berlebihan terhadap Italia karena anggaran sejalan dengan pakta stabilitas, jika itu tidak lagi terjadi, prosedur akan dibenarkan.
Untuk pergerakan selanjutnya pair yang sudah menembus resisten kuatnya ini yakin melaju oleh proyeksi pelemahan dolar AS yang tidak terdapat momentum kuat angkat mata uang tersebut dari data ekonomi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berusaha naik menuju posisi tinggi di 1.1356 dan jika tembus mendaki ke resisten kuatnya di R1 yang seterusnya ke R2 hingga R3. Namun jika terjadi pergerakan balik, pair akan turun ke posisi awal sesi di 1.1325 dan jika tembus meluncur ke garis MA5 D1 di 1.1297 sebelum ke area supportnya di S1 hingga ke S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.1444 | 1.1402 | 1.1366 | 1.1307 | 1.1262 | 1.1223 | 1.1185 |
| Buy Avg | 1.1375 | Sell Avg | 1.1296 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
