(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD sesi Eropa hari Jumat (16/11) konsolidasi bullish setelah sempat di akhir sesi Asia berhasil menembus kisaran 1,2800. Kekuatan kurs pound Inggris mendapat pijakan kuat dari melambatnya pergerakan dolar AS di tengah sepinya penggerak pasar dari rilis data ekonomi .
Namun laju pair masih dibayangi oleh sentimen pudarnya optimisme perundingan Brexit setelah kemarin beberapa menteri dalam kabinet PM Theresa May yang merupakan pendukung Brexit mundur oleh ketidak setujuaannya dengan kesepakatan terbaru yang mempertahankan akses ke kepabeanan dan serikat fiskal Eropa.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD bergerak naik kembali puncak tinggi yang dicapai pada sesi Asia di posisi 1.2813 dan jika tembus akan mendaki ke garis MA3 di 1.2852 sebelum menuju area resistennya ke R1. Namun jika koreksi kembali akan turun ke posisi 1.2755 dan jika tembus meluncur ke garis bawah BB5 D1 di 1.2697 sebelum mencapai area supportnya di S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3261 | 1.3144 | 1.2952 | 1.2834 | 1.2712 | 1.2665 | 1.2572 |
Buy Avg | 1.2870 | Sell Avg | 1.2730 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group