Bursa Asia Sedang Goyah Melanjutkan Kerugian Saham Wallstreet

610

(Vibiznews – Index) –  Memantau perkembangan perdagangan saham di kawasan Asia hari Rabu (21/11), mayoritas bursa saham Asia goyah memperpanjang kerugian perdagangan sebelumnya menyusul berlanjutnya pelemahan  di bursa Wall Street karena hasil pendapatan perusahaan yang mengecewakan, anjloknya harga minyak mentah dan ketegangan perdagangan AS-Cina menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global.

Pasar saham China yang lebih besar tergelincir, dengan indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 0,49 persen. Indeks Komposit Shanghai kehilangan 0,34 persen sementara indeks komposit Shenzhen turun 0,4 persen.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 kehilangan 152,31 poin atau 0,71 persen menjadi 21.430,81, setelah menyentuh terendah 21.243,38 pada perdagangan awal. Indeks saham Jepang ini mencapai terendah tiga minggu pada hari Selasa.

Perdagangan saham Australia dengan indeks acuan SX 200 kehilangan 58,10 poin atau 1,02 persen menjadi 5.613,70  setelah menyentuh posisi terendah 5.594,00 sebelumnya. Indeks bursa saham Australia ini turun moderat pada hari Selasa.

Untuk bursa saham Korea Selatan  indeks Kospi turun 0,92 persen, demikian juga di tempat lain kawasan Asia seperti  Selandia Baru, Indonesia, Malaysia, dan Singapura juga lebih rendah indeksnya dari perdagangan sebelumnya.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here