(Vibiznews – Forex) – Kondisi dolar AS pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu (21/11) turun kembali setelah perdagangan hari sebelumnya rebound kuat oleh sentimen safe haven pasar. Dolar merosot sejak sesi Asia oleh menyusutnya sentimen save haven pasar ketika bursa saham Eropa dibuka optimis.
Perdagangan saham global sudah ambruk sejak perdagangan saham Amerika semalam hingga saham kawasan Asia hari ini oleh kekhawatiran pasar akan gejolak politik dan ekonomi yang sedang terjadi di dunia. Namun kondisinya berbalik ketika ada beberapa harapan pulihnya ketegangan politik di Eropa.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap 6 mata uang utama lainnya anjlok hingga 0,20% ke posisi 96.64 setelah awal sesi Asia dibuka pada posisi 96.81 dan sempat mencapai posisi tinggi di 96.87.
Untuk perdagangan selanjutnya terdapat beberapa katalis ekonomi dari beberapa rilis data seperti data durable goods order, existing home sales, unemployment claims serta revisi sentimen UoM. Dari data tersebut data durable goods order yang akan dirilis oleh Departemen Perdagangan AS mengkhawatirkan dolar karena datanya diperkirakan kontraksi dari periode sebelumnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens