(Vibiznews-Forex) – Pair EURUSD jelang sesi Eropa hari Kamis (22/11) berusaha bergerak bullish oleh lemahnya permintaan dollar AS setelah buruknya rilis data AS semalam dan beberapa rumor yang menunjukkan Federal Reserve AS dapat menghentikan siklus kenaikan suku bunga pada musim semi mendatang.
Namun sentimen negatif datang dari ketegangan antara Uni Eropa dan Italia pasca penolakan Komisi UE atas anggaran 2019 Italia dan mengancam akan menjatuhkan sanksi sekalipun pemerintah Italia menegaskan terbuka untuk membahas anggaran.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berusaha naik ke garis MA5 D1 diposisi 1.1405 dan jika tembus mendaki ke resisten kuatnya di R1 . Namun jika terjadi pergerakan balik, pair akan turun menuju posisi awal sesi di 1.1380 dan jika tembus meluncur ke menuju area supportnya di S1 hingga ke S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1468 | 1.1440 | 1.1409 | 1.1383 | 1.1351 | 1.1328 | 1.1290 |
Buy Avg | 1.1418 | Sell Avg | 1.1362 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group