(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD jelang sesi Eropa hari Kamis (22/11) konsolidasi sejak awal sesi Asia oleh sentimen ketegangan Brexit yang berlanjut oleh penundaan pertemuan Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Kepala Komisi Eropa, Jean Paul Juncker untuk diskusi kesepakatan Brexit ke hari Sabtu sebelum KTT Brexit Uni Eropa hari Seninnya.
Pergerakan pair GBPUSD yang berusaha bullish menerima pijakan dari pelemahan dolar AS terhadap banyak rivalnya. Namun sepinya volume perdagangan oleh karena libur pasar Amerika berpotensi pair tertekan kembali.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD tertekan ke posisi 1.2766 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika koreksi kembali akan naik menuju R1 dan jika tembus akan mendaki ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2857 | 1.2833 | 1.2798 | 1.2778 | 1.2746 | 1.2722 | 1.2688 |
Buy Avg | 1.2797 | Sell Avg | 1.2750 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group