(Vibiznews – Index) – Memantau perkembangan perdagangan saham di kawasan Asia hari Jumat (23/11), sebagian besar tergelincir karena investor tetap waspada tentang ketidakpastian seputar Brexit, serta ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China.
Perdagangan saham di China yang masih diawasi ketat oleh para investor sebagai akibat dari krisis perdagangan Beijing dengan Washington, dibuka lebih rendah di awal perdagangan. Indeks komposit Shanghai tergelincir 0,75 persen sementara komposit Shenzhen turun 1,4 persen. Demikian juga dengan indeks Hang Seng Hong Kong juga merosot 0,42 persen.
Untuk bursa saham Korea Selatan indeks Kospi lebih rendah 0,65 persen dalam perdagangan pagi, dengan saham industri unggulan Samsung Electronics jatuh 0,7 persen sementara pembuat chip SK Hynix turun 1,15 persen.
Patokan Australia ASX 200 memperpanjang pemulihannya melihat kenaikan 0,36 persen dalam perdagangan sore, dengan subindex keuangan yang terbebani berat naik 0,92 persen. Namun untuk perdagangan saham Jepang ditutup hari ini untuk liburan umum negeri itu.
Melihat perdagangan saham global sebelumnya, bursa saham Amerika libur oleh Thanksgiving Day sedangkan untuk perdagangan saham di bursa Eropa retreat dari penguatan sebelumnya.