(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY sesi Eropa hari Jumat (23/11) berusaha naik kembali setelah tertekan sejak perdagangan sebelumnya hingga sesi Asia. Kekuatan pair datang dari bangkitnya dolar AS dari sentimen negatif kebijakan Fed yang bersiap menanti rilis data flash PMI untuk sektor jasa dan manufaktur.
Perdagangan sebelumnya pair tertekan oleh spekulasi bahwa Fed mungkin akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga pada awal musim semi 2019. Selain itu bursa saham anjlok parah sehingga menaikkan yen Jepang. Namun kini pasar ekuitas mulai pulih dan bangkit kembali yang terlihat pada bursa Eropa.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berusaha naik menuju posisi 113.00 dan jika tembus mendaki menuju R1 hingga R3. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut pair akan turun ke 112.82 dan jika tembus maka akan turun menuju ke S1 dan S2 .
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
113.29 | 113.17 | 113.04 | 112.93 | 112.81 | 112.66 | 112.51 |
Buy Avg | 113.05 | Sell Avg | 112.78 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group