Euro Menguat Pasca Kesepakatan Uni Eropa-Inggris Terkait Brexit

855

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro menguat pada hari Senin (26/11), setelah Uni Eropa dan Inggris menyetujui kesepakatan Brexit dan tanda-tanda bahwa Italia bersedia untuk mencapai kompromi atas rencana anggaran 2019.

Mata uang tunggal Eropa naik 0,3 persen menjadi $ 1,1376 dan naik 0,7 persen pada 128,90 yen karena pasar saham Eropa dibuka menguat dan dengan saham AS berjangka naik lebih dari satu persen.

Poundsterling menguat sekitar $ 1,2833, karena fokus berpaling dari perjanjian hari Minggu dengan para pemimpin Uni Eropa kepada pemungutan suara pada kesepakatan di parlemen Inggris bulan depan.

Optimisme yang lebih luas atas Euro tercermin dalam data posisi mingguan terbaru, di mana posisi dolar yang panjang telah sedikit menurun. Posisi mingguan bersih di euro naik dengan margin mingguan terbesar mereka dalam lebih dari dua bulan.

Koalisi pemerintahan Italia sedang membahas mengurangi target defisit anggaran tahun depan menjadi serendah 2 persen dari produk domestik bruto untuk menghindari prosedur disiplin dari Brussels, sumber pemerintah mengatakan pada hari Senin.

Analis menyatakan sebagian besar mata uang utama kemungkinan akan tetap dalam pola bertrahan menjelang peristiwa risiko kunci akhir pekan ini, termasuk pidato oleh Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell dan pertemuan G20.

Pada pertemuan G20 di Buenos Aires pada 30 November, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping diharapkan untuk membahas masalah perdagangan yang kontroversial yang akan berdampak pada mata uang seperti dolar Australia dan dolar Selandia Baru yang memiliki ikatan perdagangan dekat dengan China.

Dalam tanda lain peningkatan risk appetite, yen Jepang berpindah tangan pada 113,25, turun sepertiga persen terhadap dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya mata uang Euro dan Poundsterling berpotensi positif dengan tercapainya kesepakatan Uni Eropa dan Inggris terkait Brexit.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here