(Vibiznews – Economy & Business) Perekonomian Jerman sedang menurun, demikian tercermin dari survei iklim bisnis utama, yang diterbitkan oleh Institut Ifo yang berbasis di Munich pada hari Senin (26/11).
Ifo Business Climate Index jatuh ke 102,0 poin pada November dari 102,9 poin pada Oktober, menandai penurunan ketiga berturut-turut.
Presiden Ifo, Clemens Fuest, seperti yang dilansir CNBC mengatakan sentimen di kalangan bisnis Jerman jelas melemah karena aktivitas telah melambat.
Fuest mengatakan sementara pengenalan standar emisi baru untuk sektor otomotif Jerman merupakan faktor penting dalam perlambatan ekonomi, ada juga bukti perlambatan struktural yang lebih luas di semua sektor.
“Ini lebih luas, dan ini mencerminkan bahwa ekonomi dunia sedang mendingin. Ada beberapa faktor risiko seperti situasi di Italia dan Brexit,” tambahnya.
Ekonom tersebut mengatakan bahwa pengukuran ketidakpastian di antara bisnis telah meningkat pada tingkat tercepat dalam 10 tahun, yang mencerminkan kekhawatiran saat ini atas geopolitik.
Fuest memperkirakan sebagian besar perusahaan Jerman akan pasif pada investasi apa pun, terutama yang terpengaruh oleh perceraian Inggris yang akan datang dari Uni Eropa.
Iklim Bisnis Ifo didasarkan pada sekitar 9.000 respons survei bulanan dari perusahaan di bidang manufaktur, sektor jasa, perdagangan dan konstruksi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
