(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang di awal pekan hari Senin sore ini (26/11), nilai tukar rupiah terpantau terus menguat di hari keempat secara berturut-turut, menjadi mata uang terkuat di kawasan Asia, sementara dollar AS agak terkoreksi di pasar Asia dan Eropa setelah menguat semalam. Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat ke level Rp 14.465 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.535.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah di Rp 14.649, kemudian bergerak menguat sampai ke Rp14.465, dan terakhir sore ini WIB terlihat di posisi Rp 14.465. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia dan Eropa terpantau terkoreksi setelah menguat sebelumnya oleh meningkatnya risiko pasar di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke level 96,82, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,93.
Sementara itu, IHSG hari Senin ini, di sesi kedua, tampak menguat tipis 0,04% atau 2,603 poin ke level 6.010,28, sedangkan bursa saham kawasan Asia sore ini diperdagangkan umumnya mixed oleh ketidakpastian pasar.
Dollar AS terhadap rupiah pagi ini terlihat melemah kembali –di hari keempatnya- meskipun dalam rentang yang masih terbatas, sementara dollar di pasar Asia juga dalam terkoreksi tertekan oleh mata uang saingannya euro yang rally 3 hari. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di kisaran Rp14515 – Rp14930 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
