(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa bergerak sedikit lebih tinggi pada hari Rabu, karena investor berusaha untuk menguraikan sinyal yang bertentangan atas potensi penangguhan kenaikan suhu perselisihan perdagangan AS-China.
Pan-Eropa Stoxx 600 naik tipis sekitar 0,4 persen selama transaksi sore, dengan sektor-sektor dan bursa-bursa besar menunjuk ke arah yang berlawanan.
Saham teknologi Eropa memimpin kenaikan Rabu pagi, naik lebih dari 1 persen di tengah harapan baru dari terobosan dalam memanasnya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia. Saham pembuat chip Austria AMS melonjak mendekati puncak patokan Eropa, naik lebih dari 4 persen pada sore hari.
Melihat saham lain, EDF Prancis juga diperdagangkan lebih tinggi setelah Presiden Emmanuel Macron mengatakan Rabu bahwa keputusan mengenai kemungkinan peningkatan saham negara di perusahaan akan berlangsung tahun depan. Harga saham perusahaan ini di bursa Paris naik 2,2 persen.
Sementara itu, Danone merosot ke bagian bawah indeks setelah Goldman Sachs menurunkan rekomendasi sahamnya untuk “menjual” dari “netral” Rabu pagi. Saham perusahaan tergelincir lebih dari 2 persen di berita.
KTT G-20 dan Brexit
Saat KTT G-20 terbaru semakin dekat, para investor terus memantau ketegangan yang memuncak antara Washington dan Beijing. Awal pekan ini, Presiden Donald Trump mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa “sangat tidak mungkin” AS akan menunda dari peningkatan tingkat tarif menjadi 25 persen atas $ 200 miliar barang-barang China.
Namun pada hari Selasa, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow tampaknya meredakan kekhawatiran, mengatakan pemerintah AS telah melanjutkan diskusi dengan pemerintah China “di semua tingkatan.”
Presiden Trump dan pimpinan tertinggi China, Xi Jinping, diperkirakan akan makan malam bersama ketika mereka bertemu di KTT G-20 di Argentina akhir pekan ini.
Berpegang pada Amerika, investor di seluruh dunia akan menunggu komentar terbaru dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dijadwalkan untuk berbicara tentang kerangka bank sentral yang mengelilingi stabilitas keuangan di sesi perdagangan nanti.
Kembali di Eropa, kekhawatiran seputar Brexit terus bergemuruh. Setelah para pemimpin dari Uni Eropa mendukung kesepakatan penarikan Brexit yang ditata oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May, investor kini mengalihkan perhatian mereka ke Parlemen Inggris yang sangat terpecah.
May sedang berusaha menggalang cukup banyak anggota parlemen untuk mendukung kesepakatan Brexit – tugas yang menakutkan mengingat kritik luas yang diterimanya. Anggota parlemen Inggris dijadwalkan akan memberikan suara pada proposal pada 11 Desember.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang