Keuntungan Bursa Asia Kamis Pagi Disumbang Oleh Wall Street

610

(Vibiznews – Index) –  Memantau perkembangan bursa saham di kawasan Asia hari Kamis (29/11), diperdagangkan lebih tinggi  menjelang pertemuan penting antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Cina Xi Jinping yang diharapkan akan membantu meredakan ketegangan perdagangan antara AS dan China. Keuntungan di bursa Asia ini mengikuti trend perdagangan di Wall Street semalam.

Terpantau indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,66 persen sementara indeks Topix bertambah 0,75 persen dan di bursa saham Korea Selatan indeks Kospi  naik 0,82 persen. Perdagangan saham menarik sekalipun posisi yen Jepang dalam kondisi menguat sejak perdagangan Amerika sebelumnya.

Untuk pasar saham China juga meningkat, dimana indeks komposit Shanghai naik 0,49 persen sementara indeks komposit Shenzhen bertambah 0,56 persen. Di bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng   naik 0,59 persen.

Demikian juga perdagangan bursa saham Australia, indeks ASX 200 naik  0,57 persen, dengan keuntungan di sebagian besar sektor. Seperti saham sektor energi naik 0,5 persen, sektor sumber daya lebih tinggi sebesar 1,14 persen dan sektor keuangan unggulan meningkat  0,76 persen.

Reaksi pasar saham di AS terpicu oleh komentar dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell yang mengungkapkan bahwa ia menganggap suku bunga acuan bank sentral mendekati tingkat netral, perbedaan penting dari pernyataan yang dibuatnya kurang dari dua bulan yang lalu.

Melihat perdagangan saham global sebelumnya,  bursa saham Amerika cetak untung besar dengan indeks Dow Jones melonjak 600 poin yang merupakan rally  terbesar dalam delapan bulan. Namun untuk perdagangan saham di bursa Eropa ditutup dengan indeks yang flat.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here