(Vibiznews – Forex) – Kondisi mata uang dolar AS pada perdagangan sesi Asia hari Kamis (29/11) masih terpukul oleh komentar Ketua Fed Jerome Powell yang dovish dalam event Economic Club of New York dan laporan data prelim PDB AS Q3 yang dibawah ekspektasi.
Powell mengatakan bahwa perkiraan tingkat kebijakan netral dan pekerjaan maksimum sangat tidak pasti, yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan khawatir tentang kemungkinan kemerosotan ekonomi global. Beliau juga menyatakan tingkat kebijakan pada 2-2,25 persen sekarang hanya di bawah kisaran luas perkiraan netral, yang pada bulan September adalah 2,5-3,5 persen. Hal itu kontras dengan komentar pada 3 Oktober ketika Powell mengatakan the Fed akan menaikkan suku bunga melewati netral.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap 6 mata uang utama lainnya pagi ini turun ke posisi 96.75 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi 96.86 dan sempat mencapai posisi tinggi di 96.87.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika posisi dolar masih akan menunggu rilis beberapa data ekonomi AS dan risalah pertemuan FOMC bulan lalu. Pasar masih menanti arah kebijakan Fed berikutnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens