(Vibiznews – Economy & Business) Perekonomian terbesar di Eropa menunjukkan tanda-tanda itu masih kuat karena pengangguran jatuh ke rekor terendah meskipun sentimen bisnis dan aktivitas lemah di seluruh wilayah.
Tingkat pengangguran Jerman secara tak terduga turun menjadi 5 persen pada November dari 5,1 persen, dan jumlah orang yang kehilangan pekerjaan turun 16.000 dibandingkan dengan perkiraan penurunan 10.000 dalam survei Bloomberg.
Laporan ini mendukung pandangan Bundesbank bahwa ekonomi rebound dari kontraksi musim panas, dan akan memperkuat keyakinan Bank Sentral Eropa bahwa tekanan upah meningkat.
Data mendukung narasi bahwa permintaan domestik Jerman akan terus meningkatkan momentum bahkan setelah industri otomotif menghadapi kemunduran dan eksportir terpukul di tengah ketidakpastian perdagangan.
Bundesbank Jerman memperkirakan ekspansi “cukup kuat” dalam tiga bulan terakhir tahun 2018 setelah kontraksi pada kuartal ketiga, dengan konsumsi swasta sebagai penggerak utama. Namun, kepercayaan bisnis memburuk pada bulan November dan indeks pembelian manajer mengisyaratkan pertumbuhan sektor swasta adalah yang terlemah dalam hampir empat tahun.
Pengangguran menurun sebanyak 9.000 di Jerman barat dan 7.000 di bagian timur
ECB yang akan bertemu untuk menetapkan kebijakan moneter pada 13 Desember, telah mengakui risiko eksternal terhadap ekonomi kawasan Eropa seperti proteksionisme perdagangan, tetapi mengatakan permintaan domestik tangguh dan kendala kapasitas mulai mendorong harga naik.
Data inflasi Jerman akan dirilis pada hari Kamis. Tingkat pertumbuhan harga konsumen diperkirakan turun menjadi 2,3 persen dari 2,4 persen. Kawasan Eropa akan melaporkan inflasi pada hari Jumat.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
