(Vibiznews-Forex) – Pair EURUSD sesi Eropa hari Jumat (30/11) diperdagangkan lebih rendah dari akhir perdagangan hari sebelumnya yang bullish selama 2 hari berturut. Kuatnya fundamental dolar pasca laporan hawkish risalah FOMC semalam membuat kurs euro lemah.
Awal sesi Eropa pair menerima tekanan dari data retail sales Jerman yang kontraksi dari periode sebelumnya, dan akan semakin tertekan jika rilis data flash inflasi kawasan Euro beberapa saat lagi menunjukkan data yang buruk dari periode sebelumnya dan juga ekspektasi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD tertekan ke garis tengah BB11 D1 di 1.1372 dan jika tembus akan meluncur ke area support kuatnya di S1 yang kemudian ke S2 hingga S3. Namun jika terjadi pergerakan balik, pair akan naik kembali ke posisi 1.1400 dan jika tembus mendaki kuat ke posisi resistennya di R1 hingga menuju R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.1495 | 1.1425 | 1.1400 | 1.1368 | 1.1355 | 1.1321 | 1.1299 |
| Buy Avg | 1.1405 | Sell Avg | 1.1367 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
