(Vibiznews – Forex) – Melihat perkembangan kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada perdagangan sesi Eropa hari Selasa (4/12), melaju kuat membayar 3 hari berturut perdagangannya yang lemah. Kuatnya pair lebih didominasi oleh kuatnya poundsterling dan juga melemahnya permintaan dolar AS di pasar.
Poundsterling rally kuat malam ini setelah penasihat hukum untuk pengadilan tinggi Uni Eropa mengatakan bahwa Inggris dapat membatalkan Brexit tanpa meminta izin dari negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.
Terpantau kini kurs pound diperdagangkan di sekitar 1,2812 terhadap dolar atau naik 0,70 persen dari akhir perdagangan sebelumnya setelah awal sesi Asia dibuka pada posisi 1.2723. Sebelumnya pair GBPUSD alami tekanan bearish selama 3 hari berturut.
Latar belakang sentimen diatas setelah sekelompok anggota parlemen Skotlandia telah mencari keputusan hukum tentang apakah dan bagaimana permintaan Inggris dalam Pasal 50 untuk meninggalkan Uni Eropa dapat dicabut secara sepihak sebelum batas waktu Brexit 29 Maret 2019.
Pengadilan Eropa telah mengadakan sidang, mengambil bukti dari kelompok anggota parlemen yang mengatakan mereka menginginkan kejelasan untuk membantu keputusan yang dibuat oleh Parlemen Inggris. Pemerintah Inggris telah menentang kasus tersebut, dengan alasan itu adalah upaya bermotivasi politik untuk menggagalkan Brexit.
Pengadilan juga mendengar dari pengacara yang mewakili Komisi Eropa dan Dewan Uni Eropa – yang merupakan badan eksekutif Uni Eropa dan lembaga yang mewakili pemerintah negara-negara anggota. Mereka berpendapat bahwa mencabut Pasal 50 harus melibatkan kesepakatan dengan suara bulat dari 27 negara lainnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
