(Vibiznews – Index) – Pasar saham global merosot untuk hari ketiga sampai pada Kamis ini karena penangkapan seorang eksekutif puncak raksasa teknologi China Huawei di Kanada dalam satu rencana ekstradisi ke Amerika Serikat yang membawa kekhawatiran akan ketegangan baru antara kedua negara adidaya ekonomi itu.
Penangkapan kepala keuangan Huawei, Meng Wanzhouof, yang juga putri pendiri perusahaan, memicu kembang api baru yang datang tepat saat Washington dan Beijing mempersiapkan negosiasi perdagangan penting.
Pasar Asia terpukul. Harga saham Huawei yang tidak terdaftar di bursa China tetapi produsen peralatan telekomunikasi terbesar kedua China setelah ZTE Corp, tenggelam 9 persen di Hong Kong sementara sebagian besar bursa nasional negara-negara tetangga terdekat kehilangan setidaknya 2 persen.
Bursa Eropa juga merosot sangat dalam pada awal perdagangan, anjlok sebesar 3 persen dipimpin sektor teknologi, penambang dan juga pembuat mobil yang menendang bursa saham di London, Frankfurt dan Paris ke posisi terendah dua tahun.
Nikkei Jepang melemah 1,9 persen, ditutup pada level terendah sejak 30 Oktober, dengan saham semi-konduktor terkait memimpin kerugian. Huawei adalah salah satu pembuat smartphone dan peralatan jaringan telekomunikasi terbesar di dunia.
Indeks MSCI Asia-Pasifik diluar Jepang, kehilangan 2,0 persen juga. Hang Seng Hong Kong turun 2,5 persen sementara saham-saham unggulan China turun 2,1 persen dimana untuk sepanjang tahun 2018 ini telah mengalami kemorostan hingga 20 persen.
Hardy Saxo Bank menyoroti bahwa dolar Australia, yang sangat sensitif terhadap ketegangan perdagangan karena penjualan logam Aussie yang besar ke China, telah gagal untuk naik meskipun setelah beberapa komentar meyakinkan dari Beijing pada diskusi perdagangan.
Dolar Australia merosot 0,6 persen terhadap dolar AS ke $ 0,7229. Greenback sendiri turun sebanyak 0,4 persen terhadap yen menjadi 112,77 yen karena sedikit menderita juga.
Yuan melemah 0,3 persen menjadi 6,8835 per dolar dalam perdagangan luar negeri, euro nyaris bergerak pada $ 1,1338 dan dolar Kanada merana di dekat rendah 18 bulan telah memukul hari sebelumnya setelah suara hati-hati dari Bank of Canada.
Pada drama Huawei, pihak berwenang Kanada mengatakan mereka telah menangkap CFO perusahaan ini di Vancouver. Penangkapan ini telah meningkatkan rasa tabrakan besar antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia bukan hanya atas tarif tetapi juga atas hegemoni teknologi.
Grup BT Inggris mengatakan bahwa mereka telah menghapus peralatan Huawei dari inti operasi seluler 3G dan 4G yang ada. Australia dan Selandia Baru juga menolak produk-produk Huawei.
Pedagang juga menunggu untuk mendengar dari Wina tentang pemotongan apa yang OPEC dan produsen minyak lainnya seperti Russia akan lakukan terhadap output mereka.
Data pekerjaan AS akan dirilis pada hari Jumat. Jika angka menunjukkan tanda kelemahan serius, pasar kemungkinan akan bereaksi.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang
