(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (6/12) masih bergerak di zona merah dan kini mencetak pelemahan terbesar dalam sepekan di bawah 0,7230 karena mood perdagangan saham berkurang di sesi Asia, dan ditekan juga oleh penurunan tak terduga dalam Neraca Perdagangan Australia.
Neraca Perdagangan Australia mencatat hanya 2,316 miliar, meluncur lebih dari 600 juta dari pembacaan sebelumnya, dan jatuh jauh di bawah perkiraan median pasar sebesar 3,2 miliar. Penurunan dalam neraca perdagangan Australia sebagian besar karena ekspansi ekspor yang mengejutkan, yang tumbuh sebesar 3%, sementara impor tetap stabil pada 1%.
Aussie awalnya mencapai puncak tinggi 17 minggu di pembukaan pada hari Senin, tetapi penurunan yang terus menerus telah membuat pair jatuh kembali ke rentang jangka menengah yang membentuk lilin bearish selama empat hari berturut-turut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang sudah menembus area supportnya bergerak turun menuju posisi support lemahnya di S2 dan jika tembus meluncur menuju S3. Namun jika terjadi pergerakan positif, pair akan naik kembali menuju posisi tinggi 0.7272 yang dicapai awal perdagangan dan jika tembus mendaki ke MA5 D1 di 0.7298 sebelum menuju resisten kuatnya di R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7421 | 0.7389 | 0.7324 | 0.7293 | 0.7227 | 0.7188 | 0.7129 |
Buy Avg | 0.7375 | Sell Avg | 0.7200 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group