(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY sesi Asia hari Kamis (6/12) alami profit taking memangkas keuntungan perdagangan sebelumnya oleh buruknya perdagangan aset beresiko sehingga pasar banyak memburu aset safe haven seperti emas dan juga yen Jepang.
Selain itu posisi dolar AS sedang alami tekanan melemah dengan keraguan pasar melihat perkembangan gejolak politik dan ekonomi global pasca liburnya pasar Amerika semalam memperingati kematian mantan Presiden AS GW Bush. Demikian juga terpantau imbal hasil treasury AS melemah kembali.
Malam ini terdapat banyak data kalender ekonomi yang terbit seperti data ADP employment change, klaim pengangguran, neraca perdagangan serta data ISM non maufacturing PMI. Jika sentimen data ini memberikan minat pasar membeli dolar maka pair berpotensi naik kembali.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang sudah tembus support kuatnya bergerak turun menuju garis bawah BB11 D1 di 112.53, jika tembus lanjut turun ke support lemahnya di S2 hingga S3. Namun jika bergerak positif , pair akan naik menuju posisi awal sesi di 113.18, dan jika tembus lanjut mendaki ke area resisten kuatnya di R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
113.97 | 113.57 | 113.35 | 112.99 | 112.78 | 112.40 | 112.18 |
Buy Avg | 113.27 | Sell Avg | 112.56 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group