Semua Indeks Bursa Asia Merah dan Perdagangan Saham Tidak Menguntungkan

582

(Vibiznews – Index) –  Memantau perkembangan bursa saham di kawasan Asia hari Kamis (6/12), kembali mencetak kerugian mengikuti buruknya perdagangan saham bursa saham Eropa dan Amerika sebelumnya. Pagi ini sentimen pasar masih berhati-hati dan hari ini tertuju pada pertemuan OPEC.

Hampir semua indeks bursa utama masuk zona merah seperti indeks Nikkei 225 Jepang anjlok hingga  1,70 persen dengan indeks Topix turun 1,43 persen. Bursa saham Korea Selatan juga merugi dengan indeks Kospi  merosot 0,89 persen, yang diperberat oleh anjloknya saham industri unggulan seperti Samsung Electronics turun 1,69 persen.

Demikian juga perdagangan saham di  Australia, dimana indeks ASX 200 tergelincir lebih dari 0,7 persen  dengan sektor-sektornya bergerak mixed. Paling parah saham sektor  energi yang turun 0,73 persen menjelang pertemuan OPEC hari Kamis. Penyebab anjloknya bursa ASX juga dipicu oleh laporan  surplus perdagangan negara itu untuk bulan Oktober meleset dari perkiraan.

Memantau perkembangan bursa saham Cina daratan tergelincir ke wilayah negatif dalam fokus karena sengketa perdagangan Beijing dengan Washington, dengan indeks komposit Shanghai tergelincir 0,73 persen sementara indeks komposit Shenzhen merosot 0,816 persen. Demikian juga dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,26 persen  dengan saham teknologi berat Cina Tencent jatuh lebih dari 2 persen.

Kerugian perdagangan saham yang terjadi pada bursa utama Asia juga dialami oleh bursa saham Jakarta, dimana IHSG kembali tertekan dengan kondisi indeks kini berada di zona merah dengan penurunan 0,13 persen.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here