(Vibiznews – Economy & Business) Pertumbuhan pekerjaan AS melambat pada bulan November di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi melemah.
Nonfarm payrolls menghasilkan 155.000 untuk bulan itu sementara tingkat pengangguran kembali bertahan di 3,7 persen, terendah sejak 1969, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS, Jumat (07/12). Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones telah memperkirakan pertumbuhan gaji 198.000 dan tingkat pengangguran tetap stabil.
Penghasilan per jam rata-rata, tanda yang diawasi ketat apakah tekanan inflasi sedang membangun, kembali naik pada kecepatan 3,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Penghasilan laba bulanan 0,2 persen kurang dari perkiraan untuk kenaikan 0,3 persen. Rata-rata kerja mingguan lebih rendah 0,1 jam menjadi 34,4 jam.
Pengukur terpisah yang kadang-kadang disebut tingkat pengangguran nyata, naik dari 7,4 persen menjadi 7,6 persen.
Tingkat pengangguran untuk Amerika-Afrika turun tiga persepuluh poin persentase menjadi 5,9 persen, terikat untuk rekor terendah.
Penciptaan lapangan kerja condong ke industri terkait jasa, yang menambahkan 132.000, sementara produsen barang tumbuh sebesar 29.000, peningkatan terendah sejak Maret. Pekerjaan pemerintah menurun hingga 6.000.
Perawatan kesehatan dan layanan profesional dan bisnis menambahkan jumlah pekerja terbesar dengan 32.000 masing-masing. Manufaktur meningkat sebesar 27.000, sementara transportasi dan pergudangan menyumbang 25.000.
Menuju ke musim liburan, pekerjaan ritel naik tipis lebih tinggi dengan 18.000, meskipun toko pakaian melaporkan penurunan bersih 14.000. Toko elektronik dan peralatan kehilangan 11.000, seperti halnya barang olahraga, hobi dan toko buku.
Kerugian itu diimbangi dengan lonjakan 39.000 di toko-toko barang umum dan 10.000 untuk berbagai pengecer.
Laporan itu muncul di tengah pertanyaan tentang apakah pertumbuhan tren di atas pada 2018, yang terbaik sejak resesi berakhir pada pertengahan 2009, dapat terus berlanjut ketika stimulus fiskal memudar dan suku bunga naik. Pasar keuangan telah ragu akhir-akhir ini, membukukan keuntungan dan kerugian agresif karena rata-rata pasar saham utama telah masuk dan keluar dari wilayah koreksi.
Para pembuat kebijakan di Federal Reserve mengamati angka pekerjaan dari dekat ketika mereka mempersiapkan kenaikan suku bunga yang diharapkan akhir bulan ini.
Selain laporan pekerjaan November jatuh di bawah ekspektasi, hitungan bulan Oktober direvisi lebih rendah dari 250.000 awalnya dilaporkan menjadi 237.000. Total September direvisi naik dari 118.000 menjadi 119.000.
Mereka yang dianggap tidak dalam angkatan kerja meningkat 60.000 menjadi 95,94 juta. Namun, ukuran angkatan kerja juga meningkat 133.000 menjadi 162,77 juta. Di internet, tingkat partisipasi angkatan kerja tidak berubah pada 62,9 persen.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
