(Vibiznews – Economy & Business) Ekonomi zona Eropa tumbuh pada laju paling lambat dalam empat tahun pada kuartal ketiga 2018, sementara pertumbuhan pekerjaan juga berkurang selama periode tersebut, demikian data yang dirilis oleh badan statistik Uni Eropa pada Jumat (07/12), mengkonfirmasikan perkiraan sebelumnya.
Produk domestik bruto (PDB) zona Eropa (PDB) naik 0,2 persen pada periode Juli-September, Eurostat melaporkan, membenarkan perkiraan awal sebelumnya.
Ini adalah tingkat pertumbuhan ekonomi paling lambat sejak kuartal kedua 2014 dan pelambatan yang ditandai dari pertumbuhan 0,4 persen pada kuartal kedua.
Pada tahun ini, tingkat pertumbuhan PDB dalam blok mata uang 19-negara adalah 1,6 persen, kata Eurostat, merevisi turun perkiraan sebelumnya dari ekspansi 1,7 persen.
Ekonomi Jerman, ekonomi zona Eropa terbesar, turun 0,2 persen pada kuartal ini, Prancis menguat 0,4 persen, sementara GDP Italia menyusut 0,1 persen.
Dalam rilis terpisah pada hari Jumat, Eurostat mengkonfirmasi perkiraan sebelumnya tentang pertumbuhan lapangan kerja di zona Eropa.
Jumlah orang yang bekerja di zona Eropa meningkat 0,2 persen kuartal ke kuartal dan sebesar 1,3 persen tahun ke tahun, dibandingkan dengan tingkat 0,4 dan 1,5 persen masing-masing pada kuartal kedua.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
