(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD hari Senin (10/12) membuka perdagangan baru di 1.2700 dan berhasil naik ke level 1,2750 oleh melemahnya permintaan dollar. Kemudian konsolidasi oleh sentimen pasar tetap berhati-hati menjelang pemungutan suara parlemen Inggris atas Proposal Brexit Perdana Menteri Theresa May, yang diperkirakan akan menghadapi kekalahan di tangan parlemen.
Katalis penggerak poundsterling berikutnya akan datang dari rilis data PDB Inggris dan juga data produksi manufaktur bulanan. Kedua data ini juga memberikan ekspektasi yang berbeda, untuk PDB diperkirakan akan meningkat dan produksi manufaktur di perkirakan menurun dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang konsolidasi sejak sesi asia turun ke posisi 1.2702 dan jika tembus meluncur ke S1. Namun jika berhasil naik kembali akan mendaki menuju posisi tertinggi di 1.2759 dan jika tembus akan mendaki ke garis atas BB5 D1 di 1.2783 sebelum mencapai R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.2838 | 1.2811 | 1.2764 | 1.2730 | 1.2686 | 1.2658 | 1.2612 |
| Buy Avg | 1.2768 | Sell Avg | 1.2690 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group



