(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN 2019, maka Kementerian Keuangan akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Rp 826 triliun tahun depan.
Demikian dikatakan oleh Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kemenkeu Loto Srinita Ginting, penerbitan surat utang tersebut didominasi oleh rencana penerbitan SBN dengan nilai maksimal Rp 388,96 triliun yang bertujuan untuk mengedepankan Investor lokal.
Ibu Loto mengatakan, penerbitan SBN tersebut akan digunakan untuk memenuhi pembayaran utang Rp 382,74 triliun yang jatuh tempo pada 2019 mendatang. SBN juga akan digunakan untuk kebutuhan SBN cash management senilai Rp 54 triliun.
Kemenkeu berencana menerbitkan SBN pada semester I tahun depan sekitar 50% hingga 60% dari target gross SBN, dengan rincian komposisi penerbitan SBN rupiah dalam domestic mencapai Rp 661 triliun, sedangkan valuta asing sebesar Rp 165 triliun.
Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting
Editor: Asido Situmorang
