Penyebab Dolar Naik Mengejutkan ke Puncak Tertinggi 7 Hari

625

(Vibiznews – Forex) – Dolar AS menguat terhadap semua rival utamanya pada perdagangan awal pekan meskipun kurangnya data ekonomi AS memberikan sentimen pasar. Kekuatan dolar datang dari ambruknya salah satu rival utama yaitu poundsterling karena sentimen Brexit.

Dolar telah mencapai hampir 8 bulan tertinggi  terhadap pound sterling dalam pair GBPUSD karena pasar mengkhawatirkan kondisi Inggris. Perdana Menteri Inggris Theresa May dilaporkan membatalkan pemungutan suara parlemen hari ini atas kesepakatan Brexit karena rencananya akan menghadapi kekalahan di tengah pihak oposisi keras. Keputusan itu muncul setelah PM gagal mendapatkan dukungan dari cukup anggota parlemen Tory yang mengatakan mereka menentang kesepakatan itu.

Sebelumnya pound sudah terpukul oleh laporan melambatnya pertumbuhan ekonomi Inggris periode Q3-2018, terutama karena penurunan penjualan mobil dan stagnasi di bidang manufaktur karena ketidakpastian seputar keputusan negara itu untuk meninggalkan Uni Eropa meningkat.

Bangkitnya kekuatan dolar AS juga  di picu oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS dari posisi negatif, dimana kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi Federal Reserve AS secara  diperkirakan akan menaikkan suku pada pertemuan 18-19 Desember, tetapi fokusnya adalah pada berapa banyak kenaikan akan mengikuti di 2019.

Terhadap rival utama lainnya hanya terhadap yen, euro dan poundsterling berhasil mencetak kekuatan, namun terhadap mata uang lainnya seperti  swissfranc dan loonie (dolar Canada) melemah.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap 6 mata uang utama lainnya perdagangan awal pekan ditutup pada posisi 97.22 setelah dibuka pada posisi 96.72. Penutupan tersebut merupakan posisi tertinggi dalam 7 hari perdagangan.

 

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here