(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY sesi Asia hari Selasa (11/12) bergerak lemah oleh profit taking pasar setelah perdagangan sebelumnya pair mencapai puncak tertinggi 5 hari. Tekanan jual yang dialami dolar AS menjadi pemicu bergerak bearishnya pair sehingga pasar memburu aset safe haven yen menimbang pasar saham juga masih kurang menarik.
Kekhawatiran Brexit yang menjadi momok lemahnya perdagangan sebelumnya kembali menguasai pasar sehingga cukup berhati-hati. Namun perlu diperhatikan pada siang ini setelah ada issue pasar global tentang pemberitaan Presiden AS Donald Trump takut di impeachment oleh partai Demokrat jika menguasai parlemen, yang dapat mengangkat dolar AS kembali.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang bergerak bearish mendapat tenaga moderat naik menuju posisi awal sesi di 113.31 dan jika tembus lanjut mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika kembali bergerak negatif , pair akan turun menuju MA5 D1 di 112.98 dan jika tembus menuju support kuatnya di S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 114.47 | 114.04 | 113.69 | 112.93 | 112.58 | 111.81 | 111.43 |
| Buy Avg | 113.50 | Sell Avg | 112.74 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group


