(Vibiznews – Economy & Business) Sebagian besar pengecer di AS membukukan peningkatan penjualan yang sehat pada bulan November saat musim liburan dimulai dengan spesial Black Friday setelah Thanksgiving.
Penjualan ritel meningkat 0,2% bulan lalu, dipimpin oleh toko online dan toko big-box seperti Best Buy, kata Departemen Perdagangan. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch telah memperkirakan kenaikan 0,1%.
Jika penurunan besar di pompa bensin dikurangi, penjualan ritel naik 0,5% lebih kuat, pemerintah mengatakan Jumat.
Terlebih lagi, peningkatan penjualan pada bulan Oktober dinaikkan menjadi 1,1% dari 0,8%, menunjukkan perekonomian AS turun ke awal yang agak lebih baik pada kuartal keempat daripada yang awalnya tampak.
Harga gas turun hampir 30 sen per galon ke rata-rata nasional sekitar $ 2,54 pada akhir bulan. Di banyak daerah, biayanya bahkan lebih murah.
Itu kabar baik bagi konsumen. Mereka mengambil sebagian dari tabungan dan menghabiskan lebih banyak online. Kategori yang sebagian besar merupakan penjualan online mencatat peningkatan penjualan 2,3% yang kuat pada bulan lalu. Penjualan department store naik lebih kecil 0,4%.
Penjualan juga meningkat di toko-toko yang menjual barang-barang elektronik, peralatan, perabotan rumah tangga, barang-barang olahraga dan barang-barang perawatan kesehatan dan pribadi.
Penjualan otomotif naik 0,2%. Mereka mencapai sekitar seperlima dari seluruh penjualan ritel.
Penjualan jatuh di pusat-pusat rumah, toko pakaian dan restoran. Ketiga segmen tersebut telah berjalan dengan baik sepanjang tahun ini, terutama restoran.
Meskipun sebagian besar ekonom berpikir pertumbuhan AS akan melambat pada tahun 2019, mereka juga mengharapkan konsumen untuk tetap membelanjakan pada tingkat yang sehat dan memperpanjang ekspansi yang akan menetapkan rekor paling lama pada musim panas mendatang.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
