(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD sesi Eropa hari Senin (17/12) masih bergerak konsolidasi sejak sesi Asia oleh tarik menarik sentimen kekuatan dolar AS dan juga pudarnya optimisme pasar atas kondisi Brexit. Kini pair bergerak dalam area yang sempit di kisaran 1.2600.
Optimisme terbaru atas kemenangan PM Inggris Theresa May dalam tantangan kepemimpinannya memudar agak cepat, sehingga timbul kembali kekhawatiran atas kemampuan May untuk mendapatkan kesepakatan Brexit melalui parlemen. Untuk kekuatan dolar AS sendiri dibayangi oleh ketidakpastian atas jalur kenaikan suku bunga Fed pada tahun 2019.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berusaha naik menuju MA3 D1 dan jika tembus naik ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak negatif akan meluncur ke 1.2570 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.2788 | 1.2720 | 1.2649 | 1.2583 | 1.2515 | 1.2460 | 1.2400 |
| Buy Avg | 1.2632 | Sell Avg | 1.2526 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group



