(Vibiznews – Index) – Pergerakan bursa saham di kawasan Asia hari Kamis (20/12) diperdagangkan lebih rendah imbas kerugian besar yang dialami perdagangan saham Amerika di Wallstreet setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya pada 2018.
Perdagangan bursa saham Cina daratan berhati-hati dalam perdagangan awal, dengan indeks komposit Shanghai dan komposit Shenzhen turun cukup signifkan. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,41 persen dengan saham HSBC yang paling menekan indeks dimana saham turun 0,7 persen.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir sekitar 1,17 persen sementara indeks Topix turun 0,83 persen. Saham konglomerat Softbank terus tetap di bawah tekanan tergelincir lebih dari 2 persen sehari setelah debut publik yang lemah dari unit mobile-nya pada hari Rabu.
Sementara itu, di bursa saham Korea Selatan indeks Kospi merosot 0,41 persen, dengan saham pembuat chip SK Hynix turun hampir 2 persen sementara saham LG Electronics turun 4,29 persen,
Demikian juga pergerakan saham Australia diperdagangkan sedikit lebih rendah dengan indeks ASX200 turun 0,34 persen, ditekan oleh saham-saham perbankan seperti saham Australia dan Selandia Baru Banking Group turun 0,5 persen dan National Australia Bank tergelincir 0,26 persen, sementara Commonwealth Bank of Australia lebih tinggi dengan 0,23 persen dan Westpac naik 0,12 persen.
Melihat kerugian yang terjadi di bursa Wall Street semalam, indeks utama mencapai posisi terendah penutupan baru untuk 2018. Anjloknya saham setelah Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar seperempat poin ke kisaran target antara 2,25 hingga 2,5 persen seperti yang sudah diharapkan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang