(Vibiznews – Economy & Business) Pertumbuhan ekonomi AS sedikit melambat selama kuartal ketiga, dengan produk domestik bruto (PDB) jatuh ke 3,4 persen dalam pembacaan ketiga pada hari Jumat, sejalan dengan ekspektasi analis.
Angka tersebut lebih rendah dari pembacaan pertama 3,5 persen, menurut Departemen Perdagangan. Ini tetap sejalan dengan tujuan pemerintahan Trump untuk mencapai tingkat pertumbuhan 3 persen di setiap kuartal, tetapi menurun dari tingkat pertumbuhan kuartal kedua 4,2 persen.
Perlambatan pertumbuhan PDB terutama disebabkan oleh penurunan ekspor dan investasi tetap di luar perumahan. Ekspor kemungkinan telah jatuh karena perang perdagangan hampir setahun antara AS dan China yang memuncak dengan miliaran dolar dalam tarif.
Pertumbuhan sebagian besar masih didorong oleh perbaikan pajak $ 1,5 triliun oleh Presiden Trump, yang ditandatangani menjadi undang-undang Desember lalu dan secara signifikan memangkas tarif pajak perusahaan, memperkuat investasi bisnis dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Perekonomian juga diperkirakan sedikit melambat pada kuartal keempat. GDP pelacak terbaru yang dipantau oleh Federal Reserve Bank of Atlanta, memperkirakan pertumbuhan kuartal keempat sebesar 2,9 persen. Itu sebagian besar karena memudarnya stimulus fiskal dan konsekuensi dari perang dagang.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
